Wednesday 2 July 2008

Didik Darmadi ke PSIS

Didik Direkomendasi Paryono
SEMARANG-Hari ini manajemen PSIS akan melakukan negosiasi dengan Didik Darmadi menyusul rekomendasi yang diberikan pelatih Edy Paryono, kemarin. Didik, sayap kanan yang musim lalu membela Persedikab Kabupaten Kediri dinilai memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan tim saat ini.”Manajemen segera melakukan pembicaraan kontrak dengan Didik. Kami berharap, negosiasi tidak terlalu lama, karena sebelum menjalani seleksi dia sudah diberitahu mengenai kondisi PSIS,” kata Manager Tim Senior Agung Setyo Nugroho menanggapi keluarnya rekomendasi terhadap pemain tersebut.Dia berharap nasib dua pelamar lain, yaitu Martin Sarandon (Argentina) dan Awano (Kamerun) dapat segera diputuskan mengingat Kompetisi Superliga 2008 segera dimulai.Hingga dua pekan sebelum kompetisi digelar, posisi sayap kanan memang menjadi salah satu kendala di tubuh pasukan ”Mahesa Jenar”. Harapan sempat muncul seiring dengan kedatangan Fajar Listiyantoro. Namun ketidaksepakatan nilai kontrak membuat mantan pemain PSS Sleman tersebut urung bergabung.Paryono mengatakan, meski Didik belum memiliki pengalaman bermain di Divisi Utama, skill dan kemampuan yang dimiliki cukup baik.”Dari beberapa pemain yang melamar untuk posisi sayap kanan, dia memiliki karakter dan kemampuan yang paling sesuai. Makanya, Didik kami rekomendasikan kepada manajemen untuk dinegosiasi,” katanya.Kemampuannya terlihat saat laga uji coba melawan PSIS U-21 beberapa waktu lalu. Kerja sama yang dibangun dengan para pemain lain, baik di lini belakang, tengah maupun depan relatif baik. Bahkan dia menyumbang satu gol di pertandingan yang berakhir dengan skor 6-1 itu.KarakterUntuk dua pelamar lain, yaitu Martin dan Awano, Paryono masih membutuhkan waktu untuk memberikan keputusan. Mereka punya kelebihan dan kelemahan sendiri-sendiri. Martin punya skill individu bagus. Sedangkan Awano memiliki power. Meski demikian, dipastikan pada akhir minggu ini satu dari dua pemain tersebut akan segera direkomendasikan kepada manajemen.”Keduanya punya kemampuan bagus. Tetapi, kami ingin melihat beberapa aspek lagi. Itu untuk menentukan siapa di antara mereka yang cocok dengan karakter permainan PSIS,” ujar mantan asisten pelatih timnas tersebut.Seraya melakukan penilaian terhadap kemampuan dua ekspatriat pelamar itu, minggu ini PSIS masuk pada fase pemantapan tim. Menu latihan yang diberikan bertujuan untuk meningkatkan soliditas antarpemain di samping mempertahankan performa tim sebelum laga perdana melawan PKT Bontang pada 13 Juli mendatang. (H13,H54-22/Suara Merdeka)