Monday 9 June 2008

Arema 2-1 Pon Papua

Bakal Depak Dua Asing Seleksi Arema B Ungguli PON Papua 2-1

MALANG - Nasib playmaker asing�seleksi Eppala Jordan Claude (Kamerun) dan Carlos Aliberto Gomes (Argentina) tidak jauh beda dari pemain seleksi sebelumnya. Keduanya besar kemungkinan juga segera dipulangkan. Indikasi dipulangkannya mereka�itu diungkapkan langsung pelatih Arema� Bambang Nurdiansyah.Menurut mantan pelatih PSIS Semarang tersebut, dua playmaker itu tidak menunjukkan keistimewaan dalam laga uji coba melawan tim PON Papua Barat di Stadion Kanjuruhan kemarin (8/8) sore. "Mereka lebih cepat pulang lebih baik. Kualitas mereka tidak seperti yang saya inginkan," tandas Bambang, lantas mengisap rokok, saat menuju ruang ganti pemain. Pertandingan persahabatan melawan tim besutan Paul Cumming tersebut merupakan laga penentuan bagi Eppala dan Carlos Gomes. Jika bagus, mereka akan direkomendasikan. Namun, bila tampil buruk, tentu pencoretan merupakan konsekuensi logis. ''Kelihatannya, mereka tak akan diajak training center (TC). Tapi, bisa juga diajak, tergantung situasi,'' tambah dia.Arema sendiri berencana melakukan TC di Madiun selama 20 hari, mulai 10 hingga 30 Juni. Di sela-sela TC, Arema akan mengadakan tiga pertandingan uji coba lagi. Yakni, melawan Persijap Jepara pada 18 Juni dan salah satu tim asal Kaltim pada 22 Juni. Keduanya dihelat di Stadion Kanjuruhan. Sedangkan satu uji coba lagi dilakukan pada�29 Juni, yakni melawan Persijap di Gelora Bumi Kartini, Jepara. "Saat TC nanti, akan ada pemain asing yang datang. Kelihatannya, dia akan langsung kontrak. Bisa pemain seleksi, tapi bisa juga pemain rekomendasi,"� jelas�Bambang.Apakah pemain rekomendasi yang akan datang saat TC adalah Esaiah Pello Benson? ''Saya tak sebut nama Benson ya. Lihat saja nanti,'' elaknya. Sementara itu, dalam laga persahabatan kemarin, Arema B unggul atas tim PON Papua dengan skor 2-1 (0-0). Gol pertama dicetak Carlos Gomes pada menit ke-52 melalui tendangan penalti.�Hadiah penalti diberikan wasit setelah pemain belakang tim PON Papua Thomas Kawer handsball di kotak terlarang. Dua menit kemudian, Gigih May Siswantoro berhasil memperbesar kemenangan Arema. Satu gol balasan Papua dicetak Erol Simunapendi pada menit ke-84. Dalam pertandingan kemarin, Bambang tak menurunkan pemain-pemain intinya. Pemain yang ditampilkan mayoritas pemain Arema B (U-21). Kalaupun ada pemain senior Arema yang ditampilkan, mereka hanyalah pemain-pemain lapis kedua dan jarang ditampilkan saat Piala Gubernur lalu. Misalnya, kiper Kurnia Meiga Hermansyah, Ali Usman, Dodik Wahyudi, Ahmad Bustomi, dan Richi Pravita Harri,�plus dua pemain asing seleksi. "Saya sengaja simpan pemain senior karena mereka sekarang waktunya libur. Lagian, mereka kan sudah tampil di Piala Gubernur," tutur Bambang. Laga uji coba itu sebenarnya difokuskan untuk melihat kesiapan Arema B yang akan tampil dalam kompetisi Superliga B. Secara penampilan, pemain Arema sudah cukup bagus. Namun, lanjut mantan pelatih Timnas U-23 tersebut, masih banyak kekurangan yang harus dibenahi. Pemain junior masih terlihat lemah. Selain itu, kerja sama tim masih kurang. ''Mereka juga masih sering panik ketika kehilangan bola. Arema junior harus lebih memperbanyak rutinitas latihan," sambungnya. Sementara itu, pelatih tim PON Papua Barat Paul Cumming mengaku cukup puas dengan permainan yang ditunjukkan anak asuhnya. Menghadapi tim yang disiapkan untuk kompetisi U-21 paling elite di Indonesia, anak didiknya berhasil mengimbangi. ''Bahkan, saat Arema menurunkan beberapa pemain seniornya di babak kedua, kami justru berhasil menguasai pertandingan dan mencetak gol,'' tukas Cumming. (fir/abm/jpnn/ko)

0 comments: